Menunggu mukjizat kedua

Kesulitan yang dialami bank Summa disebabkan pinjaman dari Bank asing berubah menjadi kredit macet dan investasi yang agresif.

Sabtu, 30 Mei 1992

KALAU ada bank yang tabungannya melonjak seratus persen, itu adalah Bank Summa. Prestasi bank milik Edward S. Soeryadjaya ini membuat orang berdecak kagum. Itu terjadi tiga tahun lalu. Tapi kini bank yang bongsor itu mendadak lunglai. Spekulasi yang beredar, diwarnai angka-angka yang fantastis. Ada yang mengatakan bahwa utang bank Summa mencapai Rp 1,2 trilyun. Tapi, ada yang bilang hanya sekitar Rp 800 milyar, sementara sumber yang di...

Berita Lainnya