Sudah Jatuh Tertimpa Mimpi

Bisnis inti Krakatau Steel jeblok sejak 2012. Perusahaan berharap pabrik pengolah bijih besi bisa mendongkrak profit. Pabrik tak kunjung berproduksi, perusahaan malah merugi.

Putri Adityowati

Sabtu, 6 April 2019

Fajar Harry Sampurno sebetulnya telah lama memantau panas-dingin bisnis PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Saat ia pertama kali ditugasi menjadi Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada 2015, Krakatau Steel sedang menggarap pendirian pabrik pengolahan bijih besi dengan teknologi batu bara. Perseroan akan menekan penggunaan gas, komponen ongkos produksi terbesar dalam pembuatan baja.

...

Berita Lainnya