Perdagangan Bebas
Tersingkir di Negeri Sendiri

Delapan puluh lima persen buah di supermarket adalah impor. Strategi pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian tidak jelas.

Senin, 11 Januari 2010

Perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina yang berlaku sejak 1 Januari lalu mulai membuat cemas banyak pengusaha. Pengalaman buruk di sektor hortikultura agaknya masih menghantui para pebisnis di sektor lain. Sejak dibuka bebas pada 2007-dengan bea masuk nol persen-produk impor praktis menguasai pasar tradisional dan supermarket Indonesia. "Lihat saja di supermarket, buah-buahan yang dijual kira-kira 85 persen adalah impor," kata Ketua Harian Dewan H

...

Berita Lainnya