Bombana, Bonanza Pemicu Bencana
Senin, 11 Januari 2010

TUBUH lelaki itu tenggelam hingga sepinggang di lubang genangan air cokelat yang digalinya di tengah bekas bantaran sungai yang menghilir ke rawa-rawa. Sungai itu sudah tak jelas lagi arah alirannya. Daerah bekas badan sungai boyak oleh beberapa lubang yang menganga. Kedua tangannya sibuk mengayak sebuah kuali berisi butiran pasir, yang sesekali diangkatnya untuk melihat temuannya. Sejurus kemudian dia tersenyum. Beberapa butiran kuning berkilau
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini