Menjaring Untung di Nada Sambung
Penggunaan lagu sebagai ring back tone makin mewabah. Menyumbang pendapatan terbesar di industri musik.
Senin, 21 November 2005
EKA mengangguk-anggukkan kepalanya begitu menempelkan telepon di kuping. ”Saya jadi betah menelepon Yohana,” kata mahasiswa sebuah sekolah tinggi di Jakarta itu. ”Abis, nada sambungnya asyik, TTM.”
Begitulah nada sambung—alias ring back tone—masa kini. Bukan lagi sekadar tut... tut... tut..., melainkan banyak mainnya. Seperti TTM tadi, yang tiada lain daripada judul lagu, Teman tapi Mesra, dari kelompok musik Ratu.
Main ring back to
...