Saya Siap ke Indonesia
Senin, 21 November 2005
TAK kuasa ia menahan tangis. Suaranya bergetar. ”Sekarang saya di Belanda, jiwa saya sangat tertekan,” kata Pauliene Maria Lumowa, buron kasus pembobolan BNI itu, di ujung telepon, Jumat dua pekan lalu.
Kepada Metta Dharmasaputra dari Tempo, sekitar setengah jam lamanya Erry—begitu ia biasa disapa—bertutur panjang-lebar soal kasus BNI. Pemilik Grup Gramarindo ini membantah jika dikatakan dialah aktor utama pembobolan BNI Rp 1,7 triliun.
...