Kherson
Konon di masa lalu pernah tercatat, negara yang kuat mampu—sebagai pemegang hegemoni—menertibkan interaksi internasional. Semacam “tata” bisa terbentuk. Tapi kini, seperti diuraikan di atas, negara kuat tak selamanya mampu mengatur perilaku negara “lemah”.
Goenawan Mohamad
Minggu, 13 November 2022
DI udara basah menjelang musim dingin, 30 ribu prajurit Rusia menyeberangi Sungai Dnipro. Mereka kontingen yang ditarik mundur dari Kota Kherson—menandai kekalahan sebuah negara superkuat, yang punya sejuta tentara yang siap, dalam konfrontasi dengan sebuah negara yang biasanya “tak masuk hitungan”.
Sejarah kadang-kadang bergerak cepat.
Awal Maret 2022, kota di timur Ukraina itu diserbu dan diduduki tentara Rusia. Awal Oktober
...