Waba’ Sampar

Menurut D.G. Moelder (1923), kata sampar digunakan orang Sunda untuk penyakit sifilis dan frambusia.

Tempo

Sabtu, 13 Juni 2020

Asep Rahmat Hidayat*

 

KETIKA membaca sampar yang terkait dengan pandemi tersebab corona, ingatan saya hanya tertaut pada Sampar (La Peste) karya Albert Camus. Rasanya belum tertemu buku berbahasa Indonesia berjudul sama. Kini tampaknya tokoh-tokoh dan beragam respons atas sampar dalam novel itu maujud di antara kita.

Sebagai ikhtiar melawan pandemi, kerja dari rumah dilakukan, sehingga cukup waktu untuk menjelajahi pustaka tentang sampar

...

Berita Lainnya