Tanpa Salon dan Tukang Cukur
Sejumlah duta besar Indonesia harus menata rambut secara mandiri karena negara tempat mereka bertugas menjalankan pembatasan sosial selama pandemi Covid-19.
SELAMA pandemi Covid-19, menata rambut menjadi urusan pelik. Bagi sejumlah duta besar Indonesia di berbagai negara, tutupnya salon dan tempat pangkas rambut akibat pembatasan sosial menimbulkan kerepotan.
Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani, misalnya, memutuskan membeli alat cukur elektronik dan meminta bantuan putranya, Esam Aljufri, untuk memangkas rambutnya pekan lalu. "Dua bulan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini