Belum Tentu Salah Kaprah

Natal P. Sitanggang*

Tempo

Jumat, 2 Agustus 2019

BARANGKALI kita pernah mendengar orang sesumbar mempertanyakan konstruksi memasak nasi, menggali sumur, dan bentuk lain yang dipandang senasib. Pertanyaannya kira-kira begini: “Nasi kok dimasak?” atau “Sumur kok digali?” Pertanyaan seperti itu tampaknya bukan hanya sesumbar. Dalam beberapa buku tentang kebahasaan, bentuk itu sungguh mendapat perhatian dari beberapa munsyi. Kridalaksana (2009) mengistilahkan gejala itu seba

...

Berita Lainnya