M.

Setyaningsih*

Tempo

Sabtu, 8 Juni 2019

SELAMA ini, seperti telah menjadi konsensus bersama bahwa huruf “M” dalam sebuah nama adalah kependekan dari Muhammad, dengan variasi penulisan, misalnya, Muhamad, Mohamad, dan Mohammad. Berbeda-beda tapi tetap merujuk pada sang Nabi jua. Nama itu harus menyalurkan watak kemuliaan seperti yang lekat pada Nabi Muhammad. Nama pun bukan hanya nama. Nama menjelma menjadi istilah bernas dalam arus kebahasaan yang membabarkan kedekatan biog

...

Berita Lainnya