Revitalisasi

Minggu, 13 Januari 2013

Kasijanto Sastrodinomo*

DI sebuah tikungan jalan raya menuju Puncak, Bogor, pandangan saya mampir pada sekeping papan kayu bertulisan "Reparasi Alat Vital" yang terpaku pada sebuah pohon tua. Alamat bengkel tempat reparasi tidak tercantum, kecuali nomor telepon. Juga tidak disebutkan jenis alat vital apa saja yang bisa dipermak di biro jasa itu. Jika mengikuti Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, sublema alat vital semestinya termasuk mesin pe

...

Berita Lainnya