Ketika Listrik Laksana Air Bah
BILAH-bilah bambu setinggi semeter itu asal ditancapkan di antara tumpukan karung atau sekadar dijepit batu. Tiang yang berada di tengah hamparan sayuran ini berfungsi sebagai penyangga gantungan lampu penerangan bagi para pedagang yang sibuk di Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bogor, Kamis dinihari pekan lalu.
Seorang pedagang, Daus, 45 tahun, bercerita. Saban pagi setelah berjualan, ia harus membayar uang sewa listrik Rp 3.500 untuk tiap mangku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini