Arsitek Lima Sekawan

Geng Atap. Begitu lima sekawan ini menyebut perkumpulan mereka.

Senin, 15 Agustus 2011

Semua bermula dari kegiatan pameran mahasiswa Indonesia di Jurusan Arsitektur Universitas Delf, Belanda, pada awal 1950-an. Pameran itu mendapat perhatian teman-teman pelajar. Sejak itu, Han Awal, Sujudi, Bianpoen, Mustafa Pamuntjak, dan Soewondo selalu berdiskusi untuk mencari unsur-unsur arsitektur tradisional Indonesia yang bisa masuk ke gaya modern.

Nama "atap" mereka pilih karena arsitektur Indonesia memiliki keistimewaan pada naungan. "Bentuk

...

Berita Lainnya