Menghargai Kubah Hijau Karya Maestro
Arsitektur gedung MPR/DPR dan lanskap tempatnya berdiri merupakan karya para pelopor arsitektur Indonesia yang istimewa. Gedung kubah hijau dengan bentangan luas itu pun sudah menjadi tetenger sekaligus pusaka nasional. Penambahan gedung baru sebaiknya tetap santun dengan bangunan lama.
Senin, 15 Agustus 2011
Slamet Wirasonjaya masih ingat kejadian pada suatu subuh pertengahan Mei 1965. Dengan kaus oblong, Sukarno menerima pemuda yang baru saja lulus master bidang lanskap arsitektur dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, itu di Istana Negara. Ia pun segera mempresentasikan hasil rancangannya menata kawasan gedung Conference of the New Emerging Forces (Conefo).
"Bung Karno langsung happy dengan desain saya," katanya kepada Tempo dua pekan lalu. Warn
...