maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Kisah Nazaruddin di Partai Biru

AWALNYA terkesan serba kebetulan, tapi insting tajam jurnalis investigasi dan kegigihan menelusuri semua petunjuk potensial membuat Tempo berhasil mengendus megaskandal korupsi di Partai Demokrat, sebulan sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi meledakkannya ke publik.

Semua bermula lima tahun lalu. Ketika itu, keberuntungan mempertemukan wartawan Tempo dengan tersangka kasus penipuan bernama Daniel Sinambela. Suami Joy Tobing, pemenang adu bakat menyanyi Indonesian Idol perdana, itu dijebloskan ke bui akibat ulah politikus muda dari Partai Demokrat bernama Muhammad Nazaruddin.

Dari balik terali besi, Daniel "bernyanyi". Dia menceritakan kiprah Nazaruddin mengatur pengadaan batu bara untuk PLN dan berbagai proyek yang menggunakan anggaran negara. Berbekal petunjuk awal itu, Tempo mengarahkan radar ke sejumlah proyek yang disebut sebagai ladang korupsi Nazaruddin bersama koleganya di partai dan pemerintahan.

Pada saat bersamaan, KPK juga bergerak. Satu demi satu petinggi Demokrat pun tumbang akibat kasus ini. Dalam Pemilihan Umum 2014, publik menghukum Demokrat dengan telak.

Yang menarik, skandal korupsi Nazaruddin yang telah menyeret begitu banyak elite Demokrat—dari Anas Urbaningrum, Andi Alfian Malarangeng, hingga Angelina Sondakh—belum bisa dinyatakan sepenuhnya berakhir. Catatan keuangan perusahaan Nazaruddin yang salinannya diperoleh Tempo masih menyimpan banyak cerita. Ada sederet nama pejabat publik yang sampai kini belum terungkap.

arsip tempo : 171414389535.

. tempo : 171414389535.

PULUHAN wartawan hanya bisa terpana ketika tiga orang tak dikenal main selonong ke mimbar ruang jumpa pers Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Tanpa menunggu dipersilakan, satu orang lalu ribut berkoar tentang perlakuan tak adil petugas kepolisian terhadap seseorang bernama Daniel Sinambela itu.

Siang itu, Jumat, 11 Februari 2011. Jurnalis sebenarnya sedang menunggu para komisioner Komnas HAM yang berencana mengumumkan rencana mereka melindungi

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan