Enak Dibaca dan Perlu
BerlanggananDapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.
PEMERINTAH mendeteksi unjuk rasa pada 21-22 Mei lalu untuk memprotes hasil pemilihan presiden direncanakan berujung rusuh. Mengantisipasi prediksi terburuk, polisi menangkap sejumlah orang. Beberapa lainnya digulung setelah kejadian. Walau sudah masuk radar, ada juga yang belum diperiksa.
Empat dari delapan korban kerusuhan 22 Mei diduga tewas tertembak. Keluarga meminta polisi transparan.
Polisi menyangka Kivlan Zen dan sejumlah orang merancang pembunuhan empat pejabat di pemerintahan Jokowi. Pengakuan calon eksekutor kepada Tempo.
Bekas anak buah Prabowo Subianto, Fauka Noor Farid, ditengarai berada di belakang unjuk rasa yang berakhir rusuh pada 21-22 Mei lalu. Melalui anak buahnya, Fauka dituding mengerahkan massa pada hari itu. Tempo menelusuri dugaan keterlibatan mantan anggota Kopassus tersebut.
Dapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.