Enak Dibaca dan Perlu
BerlanggananDapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak berhenti bermanuver untuk merebut Partai Demokrat. Ia disebut-sebut pernah meminta posisi ketua umum kepada Susilo Bambang Yudhoyono setelah tak menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia. Moeldoko pun diduga aktif menggalang dukungan dari pengurus daerah dan kader partai lain. Didukung pasukan pendukung pemerintah di media sosial.
Susilo Bambang Yudhoyono turun gunung menghadapi kelompok pengusung kongres luar biasa. Meminta putranya melakukan perlawanan.
Lebih dari sekadar permainan kekuasaan, menaklukkan Partai Demokrat --lewat Moeldoko atau Agus Harimurti Yudhoyono yang telah "dijinakkan" --untuk kepentingan sesaat Jokowi merupakan pengkhianatan terhadap demokrasi.
Dapatkan diskon 45% di setiap pembelian paket berlangganan TEMPO.