maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Jaringan penyelundup asal Taiwan memasok narkotik ke Indonesia menggunakan kapal ikan berdokumen palsu. Beroperasi hingga ke pantai barat Australia, mereka memanfaatkan pelabuhan tikus dan pulau tak berpenghuni di sekitar Kepulauan Riau. Liputan ini hasil kerja sama Tempo, media Taiwan The Reporter, Tempo Institute, dan Free Press Unlimited.
PARA nelayan asal Taiwan kerap menjadi penyelundup sabu-sabu asal Myanmar. Badan Narkotika Nasional sudah mengidentifikasi kapal-kapal yang digunakan untuk membawa narkotik itu sejak 2017. Namun mereka kerap mengubah nama kapal untuk mengaburkan jejak. Kapal MV Sunrise Glory, yang pada Februari 2018 membawa 1,3 ton sabu, tercatat dua kali berganti nama. Melalui telekonferensi dengan Tempo pada Rabu, 6 Mei lalu, Kepala BNN Heru Winarko memberikan penjelasan tentang penyelundupan yang terjadi di jalur laut internasional tersebut.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.