maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Enam anggota Front Pembela Islam tewas dengan luka tembak semuanya di dada sebelah kiri. Sebelum tewas, mereka diduga terlibat baku tembak dengan polisi yang mengintai sejak dari rumah Rizieq Syihab di Sentul, Bogor. Menurut sejumlah saksi dan penyelidikan di lokasi kejadian, korban masih hidup ketika diringkus.
Kepulangan Rizieq Syihab membuat pemerintah kalang-kabut. Presiden Joko Widodo disebut-sebut berang terhadap pembiaran kerumunan yang melibatkan pentolan Front Pembela Islam itu. Ia menegur anak buahnya yang dianggap tidak memberikan data valid dan tak mampu mencegah kerumunan. Tentara Nasional Indonesia meresponsnya dengan menyiagakan pasukan tempur dan menurunkan atribut Rizieq.
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayor Jenderal Dudung Abdurachman menjelaskan kepada Tempo tentang instruksi pencopotan baliho dan pengamanan kedatangan Rizieq Syihab. Dudung mengatakan telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja dan kepolisian mencopot baliho. “Tapi enggak ada yang berani. Maka saya perintahkan copot itu baliho-baliho FPI,” katanya.
Rizieq Syihab kembali ke Indonesia setelah tinggal di Arab Saudi sekitar tiga setengah tahun. Ia melobi pemerintah Saudi agar diperbolehkan pulang. Intelijen dan kepolisian melobi berkali-kali terkait dengan kasus hukum dan rencana kepulangannya. Mengklaim menandatangani perjanjian dengan intelijen.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.