Baik-Buruk Kecerdasan Buatan
Pakar artificial intelligence ITS, Mauridhi Hery Purnomo, dan Ketua Umum Korika Hammam Riza soal plus-minus kecerdasan buatan.
PARA pemimpin raksasa teknologi dan peneliti internasional risau akan dampak kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Dalam petisi terbuka yang dirilis Future of Life Institute pada Maret lalu, mereka menyatakan AI menghadirkan "risiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan”.
Hingga awal Juli lalu, petisi itu sudah mendapatkan lebih dari 3.000 tanda tangan, termasuk dari Chief Executive Officer SpaceX, Tesla, dan Twitter, El
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini