Ini Untuk Kebanggaan Indonesia
Hanya tersisa dua seri balapan GP2 musim ini. Rio Haryanto harus segera menemukan tim Formula 1 untuk berlabuh pada musim depan. Jika tidak, pembalap 22 tahun asal Surakarta ini akan kehilangan kesempatan emas tampil dalam lomba balapan mobil paling bergengsi di dunia tersebut.
Prestasi Rio pada tahun keempat GP2 patut diacungi jempol. Tiga kali dia berhasil menjadi juara dan dua kali naik podium di urutan kedua. Saat ini ia berada di peringkat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini