Somad dan Cinta pun Bermetamorfosis
Di sebuah siang, denting piano itu menyentuh telinga Cinta. Tetapi hanya dia sendiri yang mendengarnya, sementara keempat kawannya menganggap dia tengah bermimpi, atau, "Lu mesti ke psikolog," kata Alya. Cinta penasaran mengejar bunyi denting piano itu; bunyi masa lalu yang mengingatkan pada genggaman Rangga, kekasihnya.
Sinetron Ada Apa dengan Cinta produksi SinemArt itu kini menampilkan kisah Cinta dan kawan-kawannya sebagai "lanjutan" kisah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini