Hacker dengan Dolar Halal
DI ”rumah sendiri” pun, para hacker enggan menunjukkan jati diri. Tak ada tangan teracung ketika Jim Geovedi mengajukan pertanyaan kepada mereka: siapa merasa menjadi peretas komputer?
Padahal, di depan konsultan sistem keamanan jaringan komputer itu, berserakan peretas komputer papan atas Indonesia. Mereka—ada yang tampak ceking seperti terkena malaise, tambun karena kebanyakan junk food, berotot kecil akibat kurang gerak badan, berkulit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini