Revolusi di Ujung Cangkul
MIMPI itu muncul dari sebuah rumah yang jauh dari keriuhan, di tepi sawah. Di pojok Desa Munceng itulah Sartono menghabiskan malamnya dengan ritual yang tak biasa. Petani yang cuma punya sawah setengah hektare itu tiap malam duduk memelototi layar komputer. Wajahnya grogi. Tapi impian besar sedang menggedor petani berusia 43 tahun itu: ingin hidup sejahtera dengan secuil sawahnya itu.
Di gedung tua itulah dia berkenalan dengan komputer yang meng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini