Halo! Ini Telepon Murah
DUA pekan menunggu. Di lapangan yang sepi, pasukan penyelamat itu menunggu datangnya seorang pasien. Di penghujung 2005, di pinggiran barat Aceh, pasukan itu datang dengan "amunisi" berkotak-kotak obat, beberapa tenda, mobil klinik yang canggih. Juga, dokter-dokter spesialis yang siap menjadi juru selamat bagi korban-korban tsunami. Di klinik itu bukan cuma urusan mengoleskan salep menyambung tulang yang bisa dilakukan. Bahkan urusa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini