Kebisingan Dor Teater Api
BAGI sutradara Luhur Kayungga, Dor adalah keberisik-an. Naskah teater Putu Wijaya dari 1986 yang ia terjemahkan dalam panggung teater Gedung Kesenian Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Kamis malam dua pekan lalu, itu didominasi suara gedombreng kaleng-kaleng bekas yang diseret dan dipukul-pukul. Bahkan sampai akhir cerita pun Luhur menghadirkan suasana emosional dari para pemainnya yang menghantam “dinding” seng dengan le
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini