Tong Kosong Asyik Bunyinya
Mulanya hanya dua orang memainkan drum plastik yang biasa dipakai untuk menampung air. Mereka menabuhnya menjadi bunyi yang ritmis. Menjadi semakin asyik ketika empat orang berjalan ke panggung dengan "sandal" tong atau drum aspal. Dentuman tercipta dari langkah berat mereka. Dentuman itu bertambah dengan bunyi klotekan dari drum yang mereka pukul sambil berjalan. Penampil yang lain menyelingi dengan pukulan ban dalam truk serta drum plastik dan tu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini