Potret Gelap Kaum Marginal

RAMIDI bergegas menanggalkan pakaiannya. Setengah berlari, dia mengajak Titi masuk gubuk. Setelah sekian lama ia menyimpan hasrat meniduri sang pelacur, kesempatan itu akhirnya datang juga. Berulang kali ditolak lantaran berkantong cekak tak membuat lelaki tambun itu menyerah. Duit ratusan ribu rupiah hasil mencopet membuatnya percaya diri.
Tapi rupanya Titi sudah kadung mangkel kepada si pencopet. Dia menolak mentah-mentah ajakan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini