Tan Malaka, Tuan di Mana?
Tan Malaka, Tuan di mana?”
Suara ini terdengar di antara keriuhan orang-orang yang lalu-lalang, di tengah kumandang lagu Internationale, lagu ”wajib” Komintern.
Pertanyaan itu mengawali sebuah opera tiga babak, yang selama satu jam mencoba menjawab pertanyaan itu. Tapi itu memang pertanyaan tak berjawab. Naskah opera ini memang tak menjelaskan apa dan siapa Ibrahim atau Tan Malaka atau Ilyas Hussein atau Tan Ho Seng atau....
Yang tersa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini