Sayang, Cuma Satu Jam
Ketika memasuki ruangan, tak terlihat tanda lazim sebelum sebuah pertunjukan berlangsung. Di atas panggung tak ada set atau properti. Panggung itu, tak beda dengan bagian lain dalam keseluruhan ruang, dipenuhi kelimun pengunjung yang asyik berbincang sambil duduk atau berdiri. Suasananya serupa dengan pasar (minus pedagang) atau momen ramah-tamah dalam suatu pesta. Segalanya berlangsung wajar. Tak terasa ada ketegangan menunggu seperti pada detik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini