Selawat Suara yang Terbungkam
BEBERAPA santri tengah berkumpul di jalan. Satu orang sesumbar, siapa saja yang belajar di pondoknya niscaya akan meraih kesaktian. Lalu, ia memamerkan badannya yang tak mempan diiris benda tajam. Yang lain tak mau kalah lagak dengan menyebut lulusan pesantrennya pasti cepat kaya. "Wah, kalau begitu, kita bikin kolaborasi santri saja," kata seseorang, yang disambut anggukan setuju. Semua berjoget riang diiringi tetabuhan rebana. Tiba-tiba munc
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini