Ayub dalam Pantomim
Seorang diri ia membuat keributan di panggung. Kayu-kayu dilempar-lemparkan satu per satu sampai menjulang, menjadi seperti tumpukan rongsokan atau timbunan puing-puing. Mungkin ini pertunjukan paling gaduh di Gedung Kesenian, paling tidak dari segi gedubrak dan derit.
Tapi juga mungkin pertunjukan yang paling banyak kejutan. Sepanjang lebih dari satu jam, kayu-kayu itu di tangannya berubah terus menjadi seolah pohon cemara, kursi lipat,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini