Isa di Tengah Pohon Jati
Sore surut. Pohon-pohon jati gelap. Paras Iwan Darmawan, penari itu, hanya terlihat samar. Berdiri di atas pokok kayu hampir separuh tinggi pohon. Ia bergerak ringan, halus, dan lamban. Rambutnya tergerai. Kain putihnya melambai tertera angin. Gerakannya seperti menahan derita amat sangat. Setelah tubuhnya bergulingan di lereng-lereng, sendiri ia menarikan Kristus yang bangkit setelah tersalib.
Inilah sebuah ujian tesis tari yang lain
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini