Dari Sebuah Ritus yang Ramai
A hai. Lihatlah arak-arakan di jalan setapak itu. Mereka berjalan beriringan, dipimpin seorang lelaki yang terhuyung-huyung, menelekan salah satu tangannya di sebuah tongkat kayu. Tujuh perempuan mengikuti di belakang, menyunggi bakul bertutupkan kain. Jalan gedek di bawah mereka berderak-derak riuh. Ada musik, ada vokal Minang, berisik. Ramai khas Gumarang Sakti, tempat Hartati bernaung dari 1987.
Sejak awal, suasana rancak telah did
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini