Jailolo dan Tubuh-tubuh Biasa
Dua tahun lalu, Greatsia Yobel Yunga tak ada bedanya dengan pemuda Jailolo kebanyakan. Pada waktu senggang, sepulang sekolah, yang ia lakukan tak jauh-jauh dari kegiatan yang dilakukan anak-anak remaja lainnya: pergi ke kebun memanjat pohon kelapa sekadar untuk senang-senang. Atau berenang di laut jika hari menuju petang.
Tak pernah terlintas di benak bocah 19 tahun itu menjadi seorang penari. Apalagi turut meramaikan perhelatan bergengsi Indone
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini