Teror Air Yola
Teater Luwes, Institut Kesenian Jakarta, sore itu berubah menjadi kolam besar. Air setinggi pergelangan kaki menggenangi ruangan berlapis terpal. Puluhan jeriken putih mengapung di sana. Gelap dan semrawut. Tumpukan barang disusun serampangan menyesaki sisi-sisi ruang teater. Slang-slang berwarna-warni bergantungan centang-perenang di langit-langit dan handuk-handuk bergelantungan di muka pintu masuk.
Pemandangan tak lazim ini menjadi santapan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini