Menari dengan Bumi
Dua tubuh manusia berbalut kain rebah di lantai tanah. Di sekelilingnya hanya ada dinding batu, rumput kering, dan ranting mati. Warna cokelat dan hitam mendominasi. Tapi, perlahan, keduanya menggeliat. Saling menghampiri, menindih, dan berinteraksi dalam pertautan yang sangat primata dan embrionik—bak jabang bayi dalam rahim: ada lelaki, ada perempuan yang hidup kembali dan saling mengisi.
Gerak-gerik lambat manusia sebagai makhluk primata te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini