Percintaan Sehari-hari
Mula-mula panggung gelap. Ketika seleret lampu spot mengembang, tampak siluet seseorang meliuk di dua kursi. Rupanya dia perempuan. Lalu datang seorang lagi, penari perempuan juga. Keduanya lalu berduet dengan dua kursi.
Jeda beberapa detik, kemudian muncul dua penari laki-laki. Maka berhadapanlah dua penari perempuan dengan dua penari laki-laki. Dua kursi di sisi panggung menatap dua kursi di sisi panggung yang lain. Sedangkan di depan, di pang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini