Dari tragedi Ambon, kita bisa mengambil pelajaran tentang sikap LSM. Pada kerusuhan 13-14 Mei 1998 lalu, misalnya, banyak LSM seperti Solidaritas Nusa Bangsa, Suara Ibu Peduli, seakan mendramatisasi insiden yang terjadi dan percaya bahwa jumlah korban pemerkosaan ratusan, tapi terhadap tragedi Ambon mereka tak pernah peduli.
Karena itu saya jadi bertanya, apakah LSM-LSM tadi bukan gerakan murni untuk kepentingan bangsa Indonesia?
Izghar Zad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.