TEMPO Tidak Terbaca
Majalah TEMPO Edisi 16-22 Juni lalu menyajikan rubrik Layar yang memikat. Saya memang sangat menyukai artikel mengenai situs-situs peninggalan kerajaan lama. Namun sayang, justru pada beberapa halaman rubrik tersebut, mutu cetakan sedemikian buruk dan tidak dapat memberikan informasi apa pun, yaitu pada halaman 68, 69, 72, 73, 76, 77, 80. Ini berarti 7 dari 18 halaman mubazir.
AGUS KUSWARDHONO
Kediri, Jawa Timur
— Kami minta maaf atas has
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini