Regenerasi Tiada Henti
Atas: Gendur, Daru, Arif, dan Baskoro.
Bawah: Wahyu, Hermien, Budi, Yuli, Taufiqurohman, dan Burhan.
TATKALA para founding father menitipkan Tempo-lahir pada Maret 1971-ke tangan penerusnya, warisan itu, disadari atau tidak, diturunkan beserta rasa hormat pada suatu tradisi: regenerasi. Itulah yang terjadi selama hampir 4,5 dekade usia majalah berita mingguan Tempo-yang kini melahirkan berbagai entitas baru di bawah Tempo Media Group. Hari ini, 16 Februari 2015, regenerasi kembali kami langsungkan.
Atas: Gendur, Daru, Arif, dan Baskoro.
Bawah: Wahyu, Hermien, Budi, Yuli, Taufiqurohman, dan Burhan.
TATKALA para founding father menitipkan Tempo-lahir pada Maret 1971-ke tangan penerusnya, warisan itu, disadari atau tidak, diturunkan beserta rasa hormat pada suatu tradisi: regenerasi. Itulah yang terjadi selama hampir 4,5 dekade usia majalah berita mingguan Tempo-yang kini melahirkan berbagai entitas baru di bawah Tempo Media Group. Hari ini,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini