Kami Keliru
TAK ada gading yang tak retak, tak ada pula media yang bebas dari kesalahan. Pelesetan pepatah klasik ini sungguh terasa menghunjam di hati kami, penerbit Tempo, pekan lalu. Itulah saat kami menyadari bahwa delapan halaman ik-lan advertorial, yang isinya membantah artikel investigasi yang dimuat di edisi sebelumnya, ternyata menjadi bagian dari majalah Tempo edisi 24-30 April 2006.
Advertorial berupa suplemen- sisipan bertajuk ”Pengakuan & Kla
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini