Titik-Titik Embun Dini
Dia seperti terlahir sebagai penulis. Nh. Dini pertama kali menulis cerpen, Pendurhaka, ketika masih kelas 2 SMP. Cerpen yang dimuat di majalah Kisah ini mendapat sorotan khusus dari H.B. Jassin, paus sastra Indonesia. Dua Dunia, kumpulan cerpen, diterbitkan Dini selagi di bangku SMA.
Selanjutnya, karya Dini bagai tak terbendung. Pada 1961, novelet pertamanya berjudul Hati yang Damai diterbitkan NV Nusantara, Bukit Tinggi, Sumatera Barat. La
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini