Kitab Tempe yang Mendunia
Seorang peneliti mempopulerkan tempe lewat forum ilmiah internasional. Tempe terbukti mencegah pertumbuhan sel kanker.
RASA gemas tumbuh di dada Amadeus Driando Ahnan-Winarno setelah mendengar omongan teman-temannya di kampus perihal tempe. Mereka mengatakan tempe hanya makanan murah, makanan orang tidak mampu, dan lauk-pauk bagi orang yang tidak sanggup membeli daging sapi.
“Saya sadar ada suatu paradigma bahwa tempe, walaupun secara ilmiah sehat dan ramah lingkungan, memiliki image negatif, makanan kuno, enggak keren,” kata Ando—sapaan a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini