Mengapa Rupiah Melemah Lagi
Rupiah kian tertekan karena sentimen negatif global yang tak henti-henti. Perlu intervensi terbatas untuk mengurangi penurunan.
KEKUATAN rupiah ternyata tak bisa bertahan lama. Ketika pada September 2024 The Federal Reserve menurunkan suku bunga, nilai rupiah menguat nyaris menyentuh level 15 ribu per dolar Amerika Serikat. Pekan lalu, kurs rupiah sudah melorot lagi, mendekati 15.700.
Melemahnya rupiah bukanlah awal yang menyenangkan buat presiden baru. Tapi, apa boleh buat, pasar memang tak menyambut Prabowo Subianto dengan optimisme. Satu soal yang masih me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini