
RUPIAH kita seharusnya jauh lebih kuat daripada posisinya sekarang yang bergeming di kisaran 14 ribu per dolar Amerika Serikat. Berbagai indikator penting, yang biasanya sangat berpengaruh pada naik-turunnya nilai tukar rupiah, sedang bagus-bagusnya. Tapi, nyatanya, rupiah tetap enggan menggeliat.
Neraca transaksi berjalan Indonesia, misalnya, surplus US$ 960 juta pada kuartal III 2020. Untuk pertama kali sejak 2011, Indonesia menikmati surplus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini