Sang Naga dan Nyanyian Biwar: Harapan Rakyat Papua akan Kebebasan
Pentas Teater Koma menyuarakan kebebasan dan ketidakadilan masyarakat Papua. Diwujudkan dalam usaha Biwar membebaskan sukunya.
SANG Naga mengendap keluar ketika suasana menjadi sangat mencekam. Panggung memerah dengan latar hutan, sungai berkabut. Lima penduduk Komoro panik ketika Naga menyerang, mengempaskan perahu mereka. Yakomina, yang tengah hamil, berhasil menyelamatkan diri dari amukan naga itu.
Itulah kisah dukun Koreri dengan tongkatnya. Ia meratapi tanah leluhurnya yang sungguh kaya tapi terbelenggu. Kekayaan alamnya dikeruk, keadilan pun seperti jauh panggang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini