Pameran Seni Tintin Wulia tentang Tragedi 1965
Pameran tunggal Tintin Wulia. Eksplorasi dan bahasa seniman untuk mengartikulasikan dan memecah kebisuan tentang tragedi 1965.
SEBUAH “tirai” tergantung, disorot lampu. Tampak aus dari kejauhan. Benang-benangnya mulai tercerabut dari tenunannya. Ketika obyek tersebut didekati, barulah jelas terlihat “tenunan” tirai itu tersusun dari potongan kertas seperti kertas berisi dokumen lawas. Lembaran benang merah dan biru menjuntai dari tenunan kertas yang kusut, tercerabut di serat poliester sepanjang 350 sentimeter tersebut. Karya itu berjudul Absence
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini