Bisma, Amba, dan Srikandi
arsip tempo : 172203752214.
![](https://images-tm.tempo.co/all/2018/05/05/700021/700021_1200.jpg)
RETNO Maruti selalu menarik bila melukiskan adegan kematian. Lihatlah bagaimana detik-detik terakhir Bisma di Kurusetra. Puluhan panah dari samping panggung di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, menghujani para penari yang berperan sebagai kurawa. Mereka sempoyongan. Panah-panah itu seolah-olah tertancap pada tubuh mereka. Sedangkan Bisma tetap berdiri. Meski goyah, panah-panah itu sama sekali tak menyentuh tubuhnya.
Lalu Srikand
...![](https://majalah.tempo.co/assets/images/LockKey.png)
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini